"Nama adalah sebuah Doa", mungkin kalimat itu lebih cocok daripada kata-kata "What's in a name? That which we call a rose. By any other name would smell as sweet." ( Apa artinya sebuah nama? Ketika kita menyebutnya Mawar, dengan nama lain tetaplah dia bunga yang harum) serangkai kata milik William Shakespeare. Namun terkadang kita tak mengerti apa arti nama sendiri.
Seperti namaku Hendro, dari dulu aku sering bertanya-tanya apa arti nama Hendro, apa doa yang dipanjatkan kedua orang tua. Kata Bapakku, dia terinspirasi dari seorang teman waktu sekolah dulu yang gagah, ganteng dan pintar. Mungkin itulah secuil doa dari orang tua.
Hari ini mencoba mencari arti 'Hendro' via googling dengan frase 'Arti Nama Hendro' muncul bebarapa hasil tapi hanya beberapa yang memberi arti 'Hendro' di antaranya dari blog Sexy GoodLiving menurutnya dalam ilmu sejarah, kisah pewayangan, maupun cerita-cerita kuno yang menyebut istilah-istilah seperti: Dinasti Syailendra, Mahendra, Batara Indra, Dewa Indra dan sebagainya. Semua kata dasarnya adalah Indra. Kelihatannya tidak ada hubungannya dengan panca indera.
Dalam suatu buku Sejarah bahwa indra itu artinya Raja. Sumber lain mengartikan sebagai Dewa. Barangkali ya memang seputar kedua arti itu: bisa berarti Raja, ataupun Dewa. Atau manusia setengah dewa! Dinasti Syailendra adalah dinasti yang disebut-sebut sebagai pembangun candi Borobudur. Karenanya antara istilah “Syailendra” dan “Borobudur” memiliki arti yang sama, Syail = Gunung, dan Indra = Raja, sehingga diartikan sebagai “Raja Gunung”. Demikian pula Borobudur: Bhara = Gunung; Budha = Raja.
Kemudian “Hendra” merupakan kependekan dari “Mahendra”; “Maha-Indra”, artinya ya Maharaja. Raja dari para raja! King of the Kings ! Berhubung orang Jawa selalu menyebut “Jawa” sebagai “Jowo”, akhirnya Hendra pun menjadi Hendro!
Dalam suatu buku Sejarah bahwa indra itu artinya Raja. Sumber lain mengartikan sebagai Dewa. Barangkali ya memang seputar kedua arti itu: bisa berarti Raja, ataupun Dewa. Atau manusia setengah dewa! Dinasti Syailendra adalah dinasti yang disebut-sebut sebagai pembangun candi Borobudur. Karenanya antara istilah “Syailendra” dan “Borobudur” memiliki arti yang sama, Syail = Gunung, dan Indra = Raja, sehingga diartikan sebagai “Raja Gunung”. Demikian pula Borobudur: Bhara = Gunung; Budha = Raja.
Kemudian “Hendra” merupakan kependekan dari “Mahendra”; “Maha-Indra”, artinya ya Maharaja. Raja dari para raja! King of the Kings ! Berhubung orang Jawa selalu menyebut “Jawa” sebagai “Jowo”, akhirnya Hendra pun menjadi Hendro!
Buat yang lagi menunggu momongan atau sedang mencari inspirasi buat nama buah hatinya, silakan download 1001 Nama Bayi lengkap dengan arti dan darimana asal bahasa. Selamat atas kehadiran buah hati anda dan jangan salah memilih namanya, nama adalah doa kan gak lucu keren-keren ternyata nama Yahudi.
0 comments:
Post a Comment